Friday, October 28, 2005

Hati-hati...!

Seharusnya tulisan ini di posting pada saat peristiwa ini baru terjadi, ya.. tapi karena ada satu dan lain hal, jadinya baru bisa di posting sekarang deh... mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan kewaspadaan kita terhadap lingkungan sekitar khususnya kerabat terdekat dan terutama yang masih pelajar atau anak-anak ABG dan bahkan orang dewasa juga...

Hari itu, 21 Okt 2005...di mana aku saat itu tidak membawa kendaraanku sendiri jadinya terpaksa memikirkan untuk pulang naik angkutan umum, tapi alhamdulillah... rekan kerjaku yang kebetulan searah jalan pulangnya berbaik hati mengantarku sehingga aku pun sampai di rumah dengan cepat. Namun begitu sampai, aku dikejutkan oleh berita bahwa adikku terdampar di daerah Cipete dengan 2 orang temannya??! kalau dia emang sedang sengaja jalan-jalan ke situ sih gpp, tapi yang terjadi di situ mereka ditipu oleh 3 orang dewasa yang mengaku kalau sedang mencari sekelompok anak muda (kalau gak salah menyebutkan kata "anak SMU" deh...) untuk diinterogasi karena anak dari pimpinannya pernah dilecehkan di kawasan mal itu. Dengan menyebutkan beberapa hal yang meyakinkan adikku dan kawan-kawannya.. dan entah mengapa mereka begitu percaya aja sama apa yang dikatakan 3 orang gak jelas itu mereka pun bisa membawa adikku dan teman2nya ke daerah cipete itu dengan hanya disisakan uang Rp. 2.000,- aja dan itu digunakan untuk telp memberi kabar orang rumah... mereka kehilangan seluruh uang yang mereka bawa yang lumayan banyak dan salah satu teman adikku itu juga kehilangan handphonenya...

Ya ampun... aku denger kayak gitu lumayan panik, karena adikku yang satu ini gak pernah jalan sejauh itu sendirian ataupun sama teman2nya... teman-temannya itu juga anak tetangga dekat rumahku, sehingga aku pun lumayan tahu mereka... Dan gak lama, ibu-ibu dari anak2 itu pun dateng ke rumah dengan roman muka yang cukup panik dan karena paniknya itu mereka gak tau harus gimana... Saat itu, yang terpikirkan di aku cuma bagaimana caranya supaya bisa ketemu mereka dan mereka tidak diketemukan lagi oleh penjahat-penjahat itu sehingga tidak terjadi hal yang lebih tidak diinginkan lagi. Dan akhirnya, karena kedua orangtuaku sedang pergi... aku sama kakakku pun pergi menyusul anak2 itu ke daerah cipete hanya dengan alamat yang diberitahukan adikku dengan seadanya. Mana sore itu mendung...dan kita pun kehujanan di jalan sebelum ketemu sama anak2 itu... Setelah ketemu mereka dan makan, saat itu semua sedang berpuasa dan baru buka dengan makanan yang dibagikan di masjid daerah sekitar itu (untung masih ada orang baik), akhirnya kita pun menuju mal kembali karena 2 motor yang dibawa adikku dan temannya itu ditinggal di sana (dan untungnya lagi motor itu gak diambil juga... masih ada untungnya juga yah???!)

Heran deh... di bulan puasa ini bukannya pada tobat malah kayaknya makin banyak aja kejahatan dan kriminal yang ada...
Wahai seluruh para penjahat di dunia ini, tobat kenapa sih...!! tapi klo udah tobat jangan balik jadi penjahat lagi... ingat lah ganjaran yang akan diberikan pada kalian itu bisa berlipat-lipat kali besarnya... kok jadi ceramah gini ya...

Yah.. seperti yang aku ungkapkan di awal postingan ini sebelumnya, mudah-mudahan cerita ini dapat menjadi suatu pelajaran dan pengalaman yang meningkatkan kewaspadaan kita sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi...

Comments:
iya tuh.. salah satu temen saya juga pernah ketimpa kejadian yang persis banget.. namanya ical, ryan tau deh pasti siapa ical itu..
dia di kelilingin ama beberapa orang dan dipaksa ikut dengan alasan anak boss mereka pernah dipukulin sama anak yang ciri-cirinya mirip dia, trus disuruh ikut..
yang ilang, kamera pinjeman, dompet beserta isi, HP juga ga yah?
yah pokoknya ceritanya emang gitu..
kenapa juga masih ada orang iseng kayak gitu yah? mereka berani ga melakukan itu kalau mereka sendirian?
berani ga kalau bukan dengan anak kecil (ABG, .red)?
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]